Depok,DBestNews.
Orientasi pelaksanaan Pelatihan Pendidikan Karakter yang di lakukan Selama 3 hari yang di laksanakan di Gedung Baleka Lt 10 Jl. Margonda No.54, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok yang di laksanakan oleh IGSBB Provinsi Jabar dan Depok. jumat,16/1/2025.
Acara ini di ikuti oleh ratusan guru-guru yang di undang dari berbagai daerah. pelaksanaan Pelatihan Pendidikan Karakter terselenggara atas kerjasama IGSBB Jabar berkolaborasi dengan IGSBB Kota Depok mengenai pembelajaran Joyful, Meaningful, Insighful Learning dengan metode Pendidikan Holistik Berbasis Karakter ( PHBK ).
Sebagai ketua Pelaksana Ikatan Guru Semai Benih Bangsa ( IGSBB ) Kota Depok menerangkan bahwa ,”hari ke dua ini materi yang disampaikan adalah pengaliran 9 karakter
Di lanjut dengan implementasi P5 PKBK untuk di laksanakan di setiap sekolah masing-masing.
Kegiatan P5 ini bukan hanya sekedar pelayanan, tetapi sebuah proses mengenal penilaian pengenalan karakter pada anak.
Langkah-langkah yang di berikan pada guru dalam penyampaian pelatihan tersebut adalah
Memahami PHBK yaitu pendidikan Holistik berbasis Karakter , di mana pembelajaran terdapat 9 Pilar-pilar karakter,dalam hal ini akan menjelaskan , mengimplementasikan ,kemudian di kukuhkan dengan pelaksanaan kurikulum merdeka P5 yaitu penguatan, proyek, pelajar pancasila ,” ujar ketua panitia.
Pada kesempatan yang sama ketua Panitia penyelenggara, Santi menanggapi bahwa kegiatan Pelatihan Pendidikan Karakter ini sangatlah mengambeger atau sangatlah luar biasa yang hadir di mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP.
Begitupun para pesertanya sangat antusias dan apresiasi sekali dalam pelaksanaan pelatihan pendidikan karakter ini.di mana
Awal pelaksanaan di targetkan hanya 300 peserta , alhamdulillah yang hadir sekitar 333 peserta lebih dari yang ditargetkan,.memang
Masih banyak yang harus kita tampung namun karna keterbatasan quota tempat .mungkin next kita akan melanjutkan lagi pelatihan selanjutnya,” ujar Santi.
Diantara peserta yang mengikuti pelatihan pendidikan karakter diantaranya ada yang dari Depok, Cianjur, Cirebon, Ciamis,Garut, serta semua target dari 10 daerah sudah tercapai.
Baik Panitia acara maupun Ketua Pelaksana
IGSBB Kota Depok berharap dengan adanya pelatihan Pendidikan Karakter ini Semoga sekolah-sekolah yang mengikuti Pelatihan Pendidikan Karakter dapat mengimplementasikan dan melaksanakan
Ilmu-ilmu yang sudah di dapatkan selama tiga hari ini dan tentunya memiliki efek positif buat
Siswa-siswi di sekolah.
Serta berharap pula generasi yang akan datang
Serta pemimpin yang akan datang adalah generasi-generasi yang berkarakter,” ucap Ketua IGSBB Depok.
Adapun secara tehnis Santi sebagai panitia penyelenggara Pelatihan pendidikan karakter ,berharap Pelaksanaan selanjutnya semoga para peserta tetap antusias karna masih banyak sekolah-sekolah lain yang masih ingin mengikuti Pelatihan ini bersama IGSBB Kota Depok,” tutupnya.
Sebagai Nara sumber Team Indonesia Heritage Foundation ( IHF ) Ediyana Mayang sari menjelaskan bahwa IHF adalah yayasan nonpolitik dan nonsektarian yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter yang universal.
IHF didirikan pada tahun 2000. Yayasan ini berkomitmen untuk membangun bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. IHF menerapkan model pembelajaran Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK).
IHF memiliki beberapa program, di antaranya: Pelatihan, Berita dan media, Kolaborasi.Alhamdulillah sudah menyebar sekitar 7000 lebih PAUD dan SD.
Saat ini IHF sudah berkolaborasi dengan
Ikatan Guru Semai Benih Bangsa ( IGSBB )
Kota Depok yang di mulai sejak tahun 2024 akhir lalu untuk menyelenggarakan pelatihan pendidikan karakter Indonesia dengan materi yang sedang happyning dengan kurikulum Merdeka yang di canang kan oleh mentri yaitu ada Meaningful , Mindful, Insighful Learning,dan sebagainya,” Ujar Ediyana.
” Alhamdulillah keseluruhan apa yang disampaikan oleh Pemerintah itu, sudah disampaikan di PBLK. jadi di sini kita hanya sharing kepada guru-guru,” ungkapnya.
Dengan kegiatan menyelenggarakan pendidikan karakter ini Ediyana berharap agar seluruh guru-guru yang hadir, bukan hanya sekedar mengajar mengasah kemampuan kompetitif siswanya tetapi dapat membantu stimulasi karakter anak didiknya supaya hasilnya, siswa memiliki karakter yang Cerdas dan Kreatif ,” tutupnya. ( Goes )