Depok Mekarjaya – Dbestnews.tv.
Penyelenggaraan Musrembang tingkat Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya dengan mengangkat tema ” penguatan Pondasi Pembangunan menuju depok Maju” yang diadakan di Aula Kecamatan Sukmajaya Jl Merdeka Raya No1 Depok .Senin,4 / 2/ 2025.
Hadir dalam acara dari beberapa Anggota Dewan yang terdiri dari fraksi Golkar Hj.Juana Sarmili, Fraksi PKS Hengki .ST, Fraksi Demokrat Hj.Endah Winarti.SH, Bappeda,Camat Sukamajaya Wiyana, Sekcam, Lurah Mekarjaya Nelda Purnadia Wardhani,kepala Puskesmas Sukmjaya, LPM ,Serta Ketua Rw se-kelurahan mekarjaya, dinas perhubungan,serta tokoh masyarakat.
Dalam pelaksanaan musrenbang kali ini, tentunya berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu dengan adanya janji Walikota terpilih dengan dana 300 juta / Rw.mudah-mudahan dapat terelisasi dan juga Rw di berikan kesempatan akan anggaran tersebut untuk religie atau jalan-jalan tiap tahun,” ucap Juannah Sarmili.
Di dalam sambutannya Hj.juannah mengatakan bahwa dulu saat musrenbang ,anggaran yang di miliki untuk pelaksaan di kelurahan hanya berkisar 2 Miliar untuk kebutuhan membangun setiap Rw baik fisik maupun non fisik,namun dari segi pemerataan nya tidak semua Rw terealisasi. kini dengan adanya program dari Walikota terpilih ,setiap Rw sama rata rata mendapatkan 300 jt untuk pembangunan wilayah lingkungannya setiap tahun.
Di sini tinggal cooperatif Rw untuk mengajukan
Proposal Kepada dewan yang ada di dapil sukmajaya.untuk mengajukan berbagai kebutuhan kegiatan yang ada di lingkungannya,” seru juannah Sarmili.
Semoga aspirasi Dewan mendapatkan respon di masyarakat ,terutama yang ada di kelurahan Mekarjaya,Sukmajaya.semoga kebersamaan kita berjalan dengan baik “,tutup Hj.juannah.
Sambutan yang di sampaikan Anggota DPRD Fraksi Demokrat,Endah Winarti mengungkapkan
bahwa di sini sekarang tidak ada emak 01,atau 02, yang ada sekarang mari bergandeng tangan untuk mebeler satu suara untuk Depok lebih baik karna Depok untuk Maju,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hengky S.T., anggota DPRD Kota Depok dari PKS, menyoroti skema alokasi dana sebesar Rp300 juta per RW. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang jelas dalam pengelolaan anggaran ini agar tidak menimbulkan kendala administratif di kemudian hari.
Selain itu, ia juga menyoroti peran penting pers, LSM, dan anggota dewan dalam mengawal kebijakan pemerintah. “Pers, LSM, dan dewan adalah perangkat kontrol sosial yang hebat. Kita menjadi corong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah,” katanya.
Musrenbang ini menjadi bukti komitmen Pemkot Depok dalam melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan. Dengan regulasi yang jelas dan pengawasan yang ketat, diharapkan program Rp300 juta per RW dapat berjalan efektif dan membawa manfaat nyata bagi warga Depok.
( goes )