Calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri Gelar Diskusi Dengan Mahasiswi dan Kaum Milenial: Bertajuk Taros Iyos

Spread the love

Sukabumi, DBestnews

Pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, di Kabumi Cafe, Jalan Cibolang, Kecamatan Cisaat, calon Bupati Sukabumi nomor urut 1, Drs. H. Iyos Somantri, M.Si, menggelar acara diskusi bertajuk “Taros Iyos.” Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan kaum milenial generasi Z yang tergabung dalam Komunitas Muda Asik. Diskusi tersebut dipantau oleh awak media dan berlangsung dinamis dengan beragam pertanyaan kritis yang dilontarkan kepada Cabup Iyos.

Dalam diskusi yang diinisiasi oleh Dewek Sapat Anugerah ini, Iyos menjawab berbagai pertanyaan seputar isu-isu penting, mulai dari pengelolaan sampah, pendidikan, hingga tenaga kerja dan kesehatan. “Meskipun diberondong oleh banyak pertanyaan kritis oleh anak-anak muda yang mayoritas mahasiswa, alhamdulillah saya dapat menjawab dengan lugas dan optimis. Pandangan generasi muda sangat penting untuk pembangunan daerah ke depannya. Saya sangat mengapresiasi acara ini yang diinisiasi oleh Muda Asik. Kehadiran mahasiswa dengan pandangan kritis dan konstruktif ini sangat membantu dalam merumuskan langkah-langkah yang lebih baik untuk pembangunan Kabupaten Sukabumi,” ujar Iyos.

Iyos juga menekankan pentingnya suara kaum milenial generasi Z dan mahasiswa dalam proses pembangunan Sukabumi. “Saya berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan agar aspirasi masyarakat, khususnya kaum muda, terserap dengan baik. Kami ingin mendengar suara masyarakat, suara milenial, dan suara generasi Z. Karena itu, tagline kami (Iyos-Zainul) adalah ‘Harapan Baru Sukabumi’. Kami berkomitmen untuk mewujudkan harapan mereka dan berkolaborasi untuk menciptakan solusi kreatif yang berkelanjutan bagi pembangunan Sukabumi,” tambahnya. Iyos juga berjanji akan fokus pada realisasi program-program yang telah dirancang serta menambah inovasi baru melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan yang juga merupakan tim sukses pasangan Iyos-Zainul, Dewek Sapat Anugerah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan paradigma kepada mahasiswa serta kaum milenial generasi Z mengenai pentingnya perubahan di Kabupaten Sukabumi. “Para mahasiswa dan kaum milenial harus bisa menjadi fasilitator, mediator, dan menampung gagasan inovatif. Diskusi ini bertujuan mencari solusi yang baik dan kreatif untuk menangani masalah-masalah di Kabupaten Sukabumi, terutama terkait lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, kesehatan, serta peran perempuan,” ujar Dewek.

Melalui visi pembangunan Kabupaten Sukabumi ke depan, program-program yang melibatkan SKPD diharapkan dapat mewujudkan solusi berkelanjutan yang melibatkan peran aktif generasi muda.

Reporter: Rusdi

Tinggalkan Balasan