Dilema PT Sumarecon TBK Konsumen dan Nasabah Minta Ganti Rugi Akibat Modus Penipuan Berujung Ricuh

Spread the love

Kabupaten Bogor, (20/03/2024)

Para Owner yang telah lama bergabung di PT Sumarecon TBK  baru menyadari bahwa mereka telah di tipu oleh pihak manajemen PT Sumarecon TBK.

Staf manajemen PT Sumarecon TBK telah membuat kerusuhan dan perpecahan dan terpecah belah owner- owner, hingga terjadi adu jotos, tendang meja antar kepemimpinan owner dan para owner minta segera diselesaikan, dengan manajemen PT Sumarecon TBK untuk mengembalikan uang tanam saham yang telah di sepakati selama ini.

Dan dapat diketahui bahwa selama ini PT Sumarecon TBK tidak punya modal, PT Sumarecon TBK mengambil keuntungan dengan bermodal tipu-tipu.

PT Sumarecon TBK bermodal dengkul yang menginginkan keuntungan segunung.

Dan dari semua owner yang bersih, yang telah menjadi korban PT Sumarecon TBK, penanam modal, konsumen dan pengembang   menjadi ribut antar owner dan nasabah, mereka di adu domba, saling menyalahkan dan menuduh penyebab mereka bisa tertipu PT Sumarecon TBK.

Dan setelah ribut-ribut di PT Sumarecon TBK dan semua owner-owner, konsumen, kontraktor dan nasabah kurang lebih 1000 orang datang berbeda hari ke lokasi tanah 115 hektar milik Jimmi Mamesah di Gunung Geulis.

Mereka semua bertanya-tanya ke para petani penggarap dilokasi, menanyakan prihal kronologi kepemilikan tanah disini.

Di jawab para penggarap bahwa tanah-tanah disini yang 115 hektar, ada 2 tempat terpisah yang 45hektar dan 70hektar ada dugaan bahwa tanah tersebut dikuasi juga oleh PT KAAA tapi ini masih dugaan. Menyatakan bahwa tanah tersebut adalah masih milik dari bapa almarhum Niko f Mamesah atau bapa Jimmi Mamesah, dengan menunjukan surat ijin menggarap yang dibuat oleh bapa jimmi  Mamesah dan jika ada orang lain yang mengaku-ngaku jelas itu modus 378 mafia tanah.

Tanah milik bapa Jimmi Mamesah belum pernah di jual kepada siapa pun, tanah ini murni, jelas surat-surat kepemilikan nya.

Dan para konsumen juga menyatakan bahwa dari hasil pengecekan di kanwil ATR/BPN Jabar dibandung hingga kepada pengecekan di kementrian ATR/BPN pusat bahwa tanah ini benar masih milik Jimmi Mamesah tanpa ada plotingan dan lainya karena tanah tersebut sudah di kavling-kavling, dan dipasarkan oleh PT Sumarecon TBK, bempernya anak-anak PT dari Sumarecon, sehingga jika didiamkan perbuatan PT Sumarecon jelas sangat merugikan bapa Jimmi Mamesah dan selanjutnya bapa Jimmi Mamesah akan membawa permasalahan ini kepada APH bersih.” Ucap para penggarap di lokasi.

Dari banyak nya para konsumen yang tertipu dan meminta untuk segera di kembalikan, dana yang sudah masuk harus dikembalikan utuh sebelum lebaran tiba.

Jika itu tidak dilakukan maka owner-owner, konsumen, nasabah dan pengembang akan melakukan demo kepada APH agar dapat APH mencabut SK atau surat ijin usaha dari PT Sumarecon TBK khusus nya di wilayah 4 desa.

Serta PT Sumarecon TBK juga harus melakukan pertanggung jawaban kepada seluruh petani yang ada di 4 desa. Kepada warga yang belum di bereskan pembayaran hak milik nya oleh PT Summarecon TBK, dan meminta PT Sumarecon TBK untuk hengkang dari lokasi, karena PT Sumarecon TBK telah membuat keresahan di wilayah dan membuat adu domba antara sesama petani penggarap untuk bertikai, juga warga korban meminta untuk para preman-preman berseragam oknum kades seperti oknum kades Cibanon, oknum Kades Nagrak, oknum kades gunung geulis Ruddy bebek yang berasal dari oknum satpam PT MCI milik Muljadi Budiman tokoh 9 naga yang di sulap kontrak politik untuk menjadi kepala desa agar menjadi beckup di wilayah tersebut.

Serta ada juga para kontaktor yang ada di lokasi meminta haknya karna belum dibayar secara utuh /belum lunas, Maka seluruh rakyat gunung geulis dan sekitarnya meminta secepatnya PT Sumarecon TBK bertemu dan melakukan pertemuan dengan sang pemegang kunci Pandora Sofyan Jim M. sebagai pemegang kunci dari pengungkap fakta semua tindak kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku mafia tanah, mafia hukum, di Gunung Geulis, guna melaksanakan penyelesaian yang adil, yang sesuai dengan pedoman Pancasila, P4 dan UUD 45 negara kita.

Karena bapa Sofyan Jim M atau Jimmi Mamesah adalah juga sebagai Nara sumber korban yang telah terzolimi selama 8 tahun 1bulan oleh kebiadaban para mafia tanah, mafia hukum 9 naga jadi tepat sasaran.

Dan jikalau keinginan kami dalam melakukan penyelesaian ini tidak dilakukan juga oleh PT Sumarecon TBK maka kami meminta kepada pemerintah pusat yang akan bertindak tegas.

Dan jika ada oknum anggota DPR RI, oknum petinggi- petinggi, oknum jendral yang ikut membackup atau mensponsori PT Sumarecon TBK melakukan tindak kejahatan, ikut bermain di belakang, masuk angin hingga jika ada oknum ketahuan terlibat melakukan suap menyuap money Loundry dan jual beli hukum dengan PT Sumarecon TBK maka oknum pelaku tersebut siap-siap masuk hotel prodeo, dan akan di pangkas habis untuk mempertaruhkan pangkat jabatan nya atas tindak kejahatan yang dilakukan.

Pelaku Evelin bersama oknum kades Ruddy bebek dan oknum RW  preman Lukas kabandungan dibantu oknum RW Koswara yang juga tersandung kasus pelecehan seksual sebagai eksekutor dilapangan nya.

mereka itu telah menyebarkan berita palsu atau hoaks, menyebutkan dan menyebar luaskan berita bahwa bapa Jimmi Mamesah telah kalah di PN jakarta timur.

Dan Atas ucapan mereka tersebut Jimmi Mamesah menyanggahnya jelas itu fitnah yang tidak berdasar, alibi modus 378 di ciptakan untuk pengalihan isue.

Ini adalah buatan kaki tangan dari PT KAAA agung kencana, PT MCI KJA golf milik almarhum Muljadi Budiman tokoh 9 naga.

Para konsumen tertipu berdasarkan plotingan yang di buat oleh PT Sumarecon TBK  bekerjasama dengan oknum ASN Pemkab Bogor Eko, dan oknum Kakan ATR/BPN kabupaten Bogor.

Surat buatan PT Sumarecon TBK itu splash, bodong. palsu.

Berawal dari PT KAAA agung kencana yang pemilik nya adalah Muljadi Budiman tokoh 9 naga yang sekarang telah meninggal dunia.

Dibantu evelin dan anak nya Steven pembuat surat palsu yang saat ini Evelin sudah masuk ke jeruji besi, sama hal dengan anak dan keponakan nya Steven yang juga tertangkap tangan kasus sebagai bandar narkoba.

Satu contoh tanah 65hektar di golf milik keluarga ahli waris almarhum bapa Niko f Mamesah, dari 12 sertifikat 4 ada di anak mantan pejabat, dan sisanya ada 8 sertifikat di sulap oknum pengacara koprol Ruddy Yahya yang sebenarnya iblis Hitam bermuka malaikat terang, pencipta surat-surat palsu, yang bangga mengatakan bahwa dirinya di beckup oleh para oknum jendral berbintang.

Yang dari awal hingga saat ini keluarga atau ahli waris dari bapa Niko f Mamesah belum pernah menerima ganti kerugian nya sepeserpun.

Dan ada beberapa oknum pengacara pencipta kegaduhan di PT Sumarecon TBK yang telah meninggal atas dosa serta karma yang telah mereka tuai sendiri.

Merampok uang-uang owner dan penanam saham.

Dan dari semua korban menyatakan bahwa PT Sumarecon TBK adalah sarang nya gembong mafia tanah, mafia hukum.

Ternyata dari terbongkar nya semua keburukan dari PT  Summarecon TBK dari lahan lokasi yang dikelola kerjasama dengan pihak PT KAAA Abal abal bodong tidak ada, yang aslinya adalah PT KAAA Agung Kencana, PT MVI Golf dan oknum mantan sekdakab Bogor Burhanudin.

PT Summarecon TBK hanya membeli plotingan dan tidak mengkroscek ke lokasi sedangkan di lokasi tersebut masih banyak petani yang belum diselesaikan haknya termasuk tanah milik Sofyan Jim M Mamesah mantan wakil koordinator MKGR se-jabar era 86 – 89 yang sekarang MKGR menjadi NKRI harga mati.

Dan apabila semua itu tidak diselesaikan, maka seluruh owner-owner, konsumen, nasabah, pengembang dan para penggarap di dukung paguyuban warga korban gunung geulis, para pemuka agama, notaris-notaris se-Jawa barat, bergabung bersama-sama akan mendemo besar -besaran dan menggiring ke jalur hukum tindak pidana perorangan.

Untuk konsumen yang juga terdaftar di PT Sumarecon TBK  akan menuntut, dikembalikan utuh uang tanam saham nya.

Karena semua itu di dalangi 9 naga Muljadi Budiman dan evelin termasuk lukas CS  sebagai eksekutor di lapangan. Mereka lah perusak NKRI.

Pelaku pembuat kerusuhan di wilayah gunung geulis.

Dan juga yang telah merusak nama baik PT Sumarecon TBK karena telah memelihara gembong 9 naga.

Karena yang merusak PT Sumarecon TBK adalah karena ulah nya sendiri.

Dan dengan terbongkarnya semua para pelaku mafia tanah, mafia hukum dan para oknum yang di tunggangi 9 naga.

Dan dari hal tersebut banyak dari wartawan yang di intimidasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, hingga terjadi adu jotos, bahkan banyak juga wartawan yang memanfaatkan situasi dengan dengan adanya berita dan koran-koran yang ikut membongkar para pelaku mafia tanah dan memutar balikan fakta yang sudah jelas keabsahannya.

Disinyalir juga ada beberapa oknum APH yang terlibat, seperti ada beberapa oknum panitera PN Cibinong, oknum jaksa dan oknum pengacara koprol bambu, hingga melakukan anarkis dibantu para preman yang dibayar oleh mafia tanah, mafia hukum namun dengan adanya pemberitaan marathon yang di awal 2021 – 2024 oleh Jimmi Mamesah dalam menguak tabir para oknum pelaku mafia tanah, mafia hukum 9 naga, melalui fakta akurat dan dapat di pertanggung jawabkan, karena dari saksi dan bukti-bukti semua ada di si pemegang kunci Pandora yaitu bapa Jimmi Mamesah.

Dan semoga semua insan media, melalui media online, YouTube, streaming, tiktok, Instragram, media elektronik, media cetak lokal hingga media internasional, majalah dan tabloid  ini meminta kerjasama para APH APH bersih  untuk secepatnya para pelaku mafia tanah, mafia hukum serta para oknum-oknum yang terlibat, yang dibayar sebagai tameng untuk melancarkan tindak kejahatan, atas penyerobotan tanah-tanah rakyat segera di tangkap dan di adili.

Karena hukum 9 naga sangat kental aroma nya dengan PT Sumarecon TBK. PT bermodal dengkul, mencari untung dengan melakukan penipuan, yang telah mencuci otak para pemegang pangkat dan jabatan di negeri tercinta Indonesia. Banyak nya oknum-oknum dan PT PT yang telah kerasukan 9 naga, tega melakukan perampasan hak, pencaplok hak dan pemerkosa hak rakyat, dan inilah Perusak NKRI sesungguhnya.

Mereka menyuruh Azis Mahdor untuk membuat surat-surat palsu bekerjasama dengan oknum Pemda di jalan Pramuka.

Dan yang membuat kegaduhan, kerusuhan serta berperkara itu adalah PT Sumarecon TBK sendiri.

Mereka sendirilah yang telah membuat nya.

Dan saat nya sekarang di tanah keramat gunung geulis yang akan menjemput karma atas tindak kejahatan mereka yang biadab.

Para perusak NKRI, penyebab kematian warga korban yang menderita sakit stress memikirkan tanah nya dirampas paksa oknum pelaku. Dan kini semua oknum dari RT, RW dan oknum kades yang terlibat akan menerima azab atas karma dan dosa nya sendiri.

Mereka lah para pelaku perusak NKRI.

PT Sumarecon TBK Bogor sudah hancur lebur, koyak berkeping-keping, sama hal dengan PT Sumarecon TBK yang lainnya, seperti PT Sumarecon TBK yang berada di Bekasi, kerawang dan cakung jakarta hancur 1 persatu.

Melebihi 10 kali lipat hancurnya Meikarta.

Dan saat nya Rakyat Indonesia sebagai tuan rumah dan tuan tanah yang harus di hormati, bergerak bersama-sama, rakyat Indonesia  khususnya di 4 desa ini harus bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Allah Subhana wa taala, karena Allah tidak pernah tidur, melalui hukum alam satu persatu pelaku-pelaku, oknum- oknum, PT PT, penggarap berdasi 9 naga akan menerima karma atas dosa yang di lakukan nya.

Alam mulai memporak ganda kan semua pelaku kedzaliman, selama puluhan tahun hak sah milik rakyat di rampok oleh para penguasa perusahaan properti nakal yang sekarang mulai banyak menjamur dimana-mana, hingga ke seluruh Indonesia.

Dan sekarang rakyat 4 desa yang selama berpuluh-puluh tahun menjadi korban 9 naga akan berkumandang, pekikan perang lawan kejahatan gembong 9 naga bersama kroni-kroni nya, kami tidak akan berhenti dan berakhir sebelum melihat 9 naga hancur.

Sekarang adalah tahun Shio naga kayu, A1 di tahun 2024 shio naga ini untuk 9 naga adalah tahun kehancuran nya.

PT Sumarecon hancur porak poranda terpecah belah lebih parah 10 kali lipat dari Meikarta.

Karena Gerakan ini bukan gerakan biasa, ini lah gerakan kebangkitan Garuda Pancasila yang selama berpuluh puluh tahun tenggelam di kubur hidup-hidup oleh 9 naga, gerakan berlandaskan P4 dan UUD 45 sesuai dengan pedoman, penghayatan dan pengamalan Pancasila, Dimana rakyat Indonesia adalah sebagai pemilik tanah yang sah bukan milik gembong 9 naga.

Karena 9 naga datang ke Indonesia itu ibarat pengemis miskin yang gembel dan dengan tipu muslihat yang digunakan nya mereka mampu menggeser sang pemilik tanah menjadi korban.

Secara keji, biadab gembong 9 naga merampas, merampok hasil kekayaan rakyat Indonesia

Dan Jika semua para pemilik tanah di undang PT Sumarecon TBK  hanya untuk dilakukan mediasi saja itu adalah alibi modus 378, untuk apa lagi di adakan mediasi jika selama bertahun-tahun keinginan mereka di abaikan.

Terkecuali jika dilakukan pertemuan dan dilakukan pembayaran itu pun harus disaksikan oleh notaris-notaris yang di tunjuk oleh para pemilik tanah nya, tanpa harus ada skenario apapun.

Ungkapan dan ucapan terima kasih kami kepada seluruh ASN bersih, wartawan, notaris-notaris bersih, para pemuka agama, kepada tentara Nasional Indonesia dan panglima TNI beserta anggota TNI bersih, Kapolri berserta anggota Polri bersih, Kemenkopolhukam, kementrian ATR/BPN RI, KPK, kepada bapa Prabowo dan gibran presiden dan wakil presiden terpilih 2024 – 2029 dan ucapan setinggi-tinggi nya kepada bapa presiden RI Ir H Joko Widodo atas support dan dukungan yang telah diberikan sepenuhnya kepada kami warga korban dan semoga niat serta upaya perjuangan kami menghapus kezoliman di muka bumi, khususnya gunung geulis ini dapat terwujud.

Semoga bumi Pertiwi Indonesia tercinta damai alamnya sejahtera rakyatnya.

Dan segenap wartawan Indonesia bersatu mengucapkan turut berduka cita atas meninggal nya Muljadi Budiman, semoga beliau di terima sang pencipta. Amin.

Dan jika ada oknum yang dengan sengaja mengancam atau mengintimidasi, mengintervensi  wartawan itu salah besar, hubungi saya langsung karena saya berbicara ke wartawan ini sesuai dengan fakta serta bukti akurat.

Dan saya Jimmi Mamesah akan bertanggung jawab atas semua isi pemberitaan ini, karena semua alat bukti, foto dan rekaman ada di saya dan semua data fakta serta bukti tindak kejahatan, nama-nama foto, gambar dan rekaman para pelaku lengkap ada pada saya.

Dan saya Jimmi Mamesah akan terus membuat pemberitaan terkait pengungkapan para oknum pelaku, dan apabila ada yang terkait dengan berita yang saya buat ini, serta ingin mengetahui lebih jelas nya dapat menghubungi saya langsung Jimmi Mamesah dengan nomor W.A. 0823-1580-0800.” Ungkap Jimmi Mamesah  mengakhiri wawancara. Salam NKRI, NKRI harga mati. Merdeka.( Tim Redaksi )

Tinggalkan Balasan