Kabupaten Bogor, DBestNews
Anak bangsa, rakyat Indonesia, mari bersatu dengan Pemerintahan baru Prabowo, Pemerintah Merah Putih.(09/11/2024).
Satukan visi misi bersama, Bersihkan NKRI dari para pelaku dzolim, Para pelaku mafia tanah, mafia hukum di seluruh bumi pertiwi Indonesia.
Berangus pelaku pelaku koruptor, para pejabat yang jadi penjahat, pelaku pengkhianat NKRI berseragam, dan Musuh Negara, perusak kedaulatan NKRI.
Target utama APH bersih saat ini adalah pelaku utama dan dalang intelektual dari pelaku caplok tanah tanah warga 4 desa, yaitu, pelaku
Muljadi Budiman 9 naga, bersama putra nya Agung Budiman Pemilik PT PT Berbaju Penggarap Abal Abal, dan Hotel Royal Tulip dengan seluruh Pengikutnya Evelin CS, dan Rudi Yahya CS.
Saat ini Siap Siap di Jemput Paksa APH Pusat.
Suara rakyat, Anak bangsa indonesia,,dari sabang sampai merauke, dari mianggas hingga pulau rote, warga jawa barat, dan khusus nya paguyuban warga 4 desa, yaitu cibanon, nagrak, pasir angin dan desa Gunung Geulis.
Berpuluh puluh tahun, rakyat teraniaya, pemilik tanah warga 4 desa dibungkam penderitaan.
Warga pemilik tanah di paksa menyerah dengan kondisi yang memilukan. Mengorbankan harta hingga nyawa, sakit berkepanjangan memikirkan nasib hak tanah milik nya beralih tangan dengan mudah kepada sang perampas hak PT PT berseragam ASN, dan PT PT Properti biadab.
Dan muncul tokoh inspiratif Sofyan Jim Mamesah pejuang tanpa pamrih, yang mengorbankan jiwa, raga, harta bahkan nyawa.
Berjuang bukan untuk popularitas atau berharap dapat jabatan dan lain sebagai nya.
Sosok pahlawan P4 Pancasila, seorang nasionalis sejati, karier nya di dunia sosial telah terbukti karya NKRI, pernah menjabat wakil koordinator MKGR jawa barat era 86-89. Yang beliau juga adalah korban dari kebiadaban mafia tanah, mafia hukum.
Tanah sah milik nya 70 hektar di gunung geulis dan 46 hektar di pasir angin, jika di total seluas 116 hektar tanah nya ikut di rampas.
Dan tanah milik saudara nya ahli waris dari Bapa Niko F Mamesah 65 hektar di golf.
Dari 12 sertifikat 4 ada di anak mantan pejabat, dan sisanya ada 8 sertifikat di sulap oknum pengacara koprol bambu abal abal Ruddy Yahya yang sebenarnya adalah iblis Hitam bermuka malaikat.
Sofyan Jim Mamesah berjuang bukan untuk pribadi, beliau berjuang untuk anak bangsa, dan negara, rakyat indonesia, bersama -sama warga 4 desa yang senasib dengan nya dari awal 2015.
Pada saat para pelaku pelaku kejam dari pelaku utama hingga para pendukung terus menerus melakukan serangan serangan.
Serangan baik yang nampak hingga yang kasap mata kerap menyerang Sofyan Jim Mamesah.
Tanpa takut atau gentar perlawanan terus dilakukan nya.
Bukan itu saja perlawanan demi perlawanan yang dilakukan Sofyan Jim Mamesah untuk memberangus pelaku pelaku, bersama seluruh paguyuban warga korban 4 desa, APH APH bersih tak ayal menemukan jalan buntu.
Hingga pada masa jabatan presiden Jokowi yang ikut menjadi sasaran para pelaku mafia tanah, mafia hukum.
Mereka melakukan penghasutan adu domba, dengan memecah belah rakyat dengan pemerintah.
Memfitnah, menghasut pemerintah agar di benci rakyat.
Tetapi upaya keji tersebut tidak mampu merusak hati kami rakyat anak bangsa indonesia yang mencintai dan patuh kepada pemerintah.
Jatuh bangun, perjuangan tanpa mengenal lelah, di awal 2021 – 2024 perjuangan melalui pemberitaan, kerjasama dengan sejumlah wartawan mengungkap pelaku pelaku, dari media online, media youtube, streaming, google, tiktok dan lain nya, media lokal hingga media internasional, media cetak, koran, tabloid dan majalah, media elektronik, radio radio, tv lokal dan internasional, dan hingga akhirnya membuahkan hasil.
Dan dampak dari pemberitaan pemberitaan yang di lakukan Sofyan Jim Mamesah mematik perhatian dari Presiden Prabowo, atensi presiden atas penderitaan yang dialami warga korban 4 desa selama ini, dengan Presiden membentuk Tim Pencari Fakta kepresidenan melalui 08.
Tim 08 dibentuk sebagai Tim khusus yang menangani beragam pelanggaran hukum, khususnya Rasuah atau korupsi yang terjadi di seluruh Indonesia.
Dan dari masa jabatan presiden Jokowi Tim 08 sudah diturunkan ke gunung geulis, hingga saat ini semakin di tegaskan keberadaan Tim 08 di 4 desa.
Dan untuk semua pelaku pelaku, data diri, foto serta gambar nya sudah di meja RI 1.
Tinggal menanti waktu tepat eksekusi penangkapan nya.
Perjuangan para pencari keadilan, merebut kembali hak sah tanah tanah nya, hingga tetes darah terakhir. Dan kami anak bangsa, rakyat Indonesia menantikan waktu nya dimana sang saka merah putih, bendera Indonesia berkibar di bumi gunung geulis dan di seluruh persada nusantara.
Di bawah kepemimpinan bapak presiden prabowo gibran dan di dukung jajaran mentri kabinet merah putih, dan kini macan asia bangkit akan bertindak mewujudkan impian seluruh rakyat indonesia.
Kami seluruh anak bangsa, rakyat indonesia, pemilik sah tanah tanah di 4 desa, meminta kepada pemegang kekuasaan di republik ini untuk tidak mencabut pembekukan, yang selama ini Pemerintah sudah lakukan Pembekuan terhadap PT PT biadab.
PT PT yang telah mencoreng llembaga birokrasi indonesia, PT PT yang telah merebut tanah tanah milik anak bangsa, karena sebelum mereka membayar dan melunasi hak kami para pemilik sah tanah tanah, kami seluruh pemilik tanah akan bertindak tegas, kami meminta Presiden RI Bapa Prabowo untuk tetap bekukan PT PT tersebut.
Jangan kasih ijin mereka merenggut kesejahteraan kami, anak bangsa, rakyat indonesia.
Jangan biarkan kedzaliman terus bersarang di tanah tanah kami, rakyat anak bangsa indonesia.
Pulihkan kembali kesejahteraan rakyat anak bangsa indonesia.
Izinkan kami kembali menggarap tanah tanah kami tanpa ada PT PT biadab.
Berdasarkan info di lapangan, di lokasi tanah milik Sofyan Jim Mamesah kerap di datangi orang orang bayaran, suruhan dari Muljadi Budiman, dan Inilah penampakan 3 orang oknum pelaku, suruhan PT PT penggarap berdasi abal abal, yang menyusup ke lokasi.
Belum diketahui niat dan maksud sesungguh nya, dan ke-3 oknum ini sudah masuk dalam radar pengawasan instansi terkait, di dapat berdasarkan foto nomor kendaraan nya, dan kini sudah ada di tangan instansi.
Diduga kuat mereka adalah orang-orang suruhan dari pimpinan mafia hukum dan mafia tanah yang beroperasi di 4 desa, Cibanon, Nagrak, Pasir angin dan Gunung Geulis.
Kelompok mafia tanah dan mafia hukum dibawah bendera PT MCI/KJA dan KAAA, yang dimiliki oleh Muljadi Budiman 9 naga dan putra nya Agung Budiman.
Sebagai pengingat dimana kekejian mereka pada saat 2023 di bulan september lalu, pada pelaksanaan eksekusi perkara PT KAAA dengan Yayasan MasYadul Qur’an di tanah milik Sofyan Jim Mamesah dimana pada saat itu juga telah di keluarkan rekomendasi dari Kemenkopolhukam pada bulan juli nya, dan menyatakan bahwa tanah tersebut adalah sah milik Sofyan Jim Mamesah dan harus di kembalikan kepada pemilik sah nya.
Serta untuk yang telah di rugikan PT KAAA secepat nya meminta ganti kerugian kepada PT KAAA langsung atau kepada Pemerintah.
Dan dari insiden tersebut terjadilah peristiwa yang sangat menyedihkan, dimana lokasi tanah yang diperebutkan oleh ke 2 belah pihak tersebut terjadi Pengerusakan yang dilakukan oleh para oknum pengacara, oknum panitera, oknum APH bayaran.
Hal tersebut dilakukan untuk aksi unjuk kekuatan antara PT KAAA vs Masyadul Qur’an.
Dan imbas dari peristiwa tersebut terjadi kerusakan di sekitar lingkungan tanah milik Sofyan Jim Mamesah.
pohon pohon yang berada di tanah tersebut porak poranda di buldozer, sehingga warga sekitar jelas di rugikan oleh buruk nya ekosistem.
Hingga saat ini di lokasi kerap terjadi banjir hingga menjadi longsor karena sudah tidak ada pohon pohon yang biasa untuk menyerap air hujan.
Dan yang lebih sadis mengerikan terjadi pada insiden di tahun 2023, dimana telah terjadi pengeroyokan sejumlah preman bayaran berseragam ormas kepada sejumlah anggota TNI yang tengah mengamankan lokasi tanah milik warga.
Pelaku preman preman bayaran mencabut plang plang milik Sofyan Jim Mamesah dengan brutal dan tanpa seizin yang punya tanah nya.
Sedangkan di saat peristiwa terjadi pun ada tampak oknum Kades, oknum RT, RW yang hanya menonton saja. dan membiarkan ada tindak kriminal terjadi di lingkungan nya.
Sudah sedemikian brutal, bringas nya para pelaku, mereka merusak bukan saja lingkungan 4 desa tetapi juga telah merusak kedaulatan NKRI.
Mereka adalah musuh Negara, perongrong NKRI, para oknum pengacara, oknum berseragam pemda yang mempunyai jabatan dan kekuasaan.
Pelaku rampas dan pemerkosa hak rakyat.
PT PT penggarap berdasi, dan PT PT Properti Tak berijin selama 23 tahun mereka itu telah merugikan pajak negara hingga triliunan rupiah, para pelaku manipulatif, yang merusak kedaulatan NKRI semena -mena bertindak tanpa memikirkan dampak akibat.
Dan banyaknya aduan dari masyarakat setempat yang mengeluh atas tidak terima dengan adanya Hotel Royal Tulip di wilayah nya, Hotel milik Agung Budiman yang dijadikan sebagai tempat maksiat, tempat penyalur syahwat, dan tempat persembunyian para pelaku kriminal, pelaku oknum rampas tanah tanah rakyat dari kejaran APH APH.
Para pengusaha nakal Muljadi Budiman 9 naga dan putra nya Agung Budiman terus berkolaborasi menciptakan penderitaan rakyat 4 desa, mereka menciptakan pelaku pelaku baru, menyeting situasi dan kondisi rakyat warga pemilik tanah menjadi tak berdaya.
Muljadi Budiman 9 naga mampu membeli suara rakyat untuk menempatkan seorang mantan security PT menjadi Kepala Desa, Aparat yang sudah di setting dari awal meraih suara dengan cara kontrak politik suap menyuap pada pilkades gunung geulis tahun 2020.
Dan memenangkan Ruddy bebek menjabat kades.
Pelaku oknum kades buatan yang menjadi herder Muljadi Budiman 9 naga, untuk membackup, melindungi aset dan menjadi fasilitator intimidasi, penyebar rayuan dan janji janji palsu kepada masyarakat yang tanah tanah nya berhasil di caplok.
Mereka pelaku pelaku kerap melakukan apapun untuk keuntungan, karakter prilaku komunis menghalalkan beragam cara untuk meraup keuntungan dan kepuasan pribadi.
Mampu mencetak generasi penerus kejahatan, menyulap oknum APH menjadi silap harta, mencuci otak para ASN agar nurut perintah 9 naga, merubah pejabat menjadi penjahat dan merubah aparat menjadi keparat.
Dengan keji tak berperikemanusiaan Tanah milik warga, yang di miliki secara turun temurun di rampas oleh pengusaha dan penguasa maruk, serakah dan tamak. PT PT Properti yang membangun rumah rumah mewah di atas tanah yang bukan milik PT, tanah tanah sah milik rakyat yang belum di berikan ganti kerugian.
Dan jika ada alibi bahwa tanah tanah telah di bayarkan PT, bukan dibayarkan kepada pemilik asli sah tanah tanah, yaitu pelaku Evelin, Steven kepada Ajis Mahdor sebagai penguasa gunung geulis.
PT KAAA sama dengan PT KJA / Alam abadi yang pemilik nya Muljadi Budiman 9 Naga bersama Putranya Agung Kencana.
Selama 23 tahun PT PT yang telah merugikan pajak negara, dan negara telah dirugikan hingga triliunan rupiah.
Mereka inilah yang telah merampas tanah tanah rakyat 4 desa selama puluhan tahun.
Secepat nya Pemerintah Tangkap semua Pelaku Pelaku ini.
Saya Sofyan Jim Mamesah menghimbau kepada seluruh warga korban korban di Indonesia, khusus nya warga 4 desa untuk Jangan takut untuk bersuara, bongkar semua pelaku zholim, antek antek pelindung mafia tanah, mafia hukum.
Dan kepada APH bersih, serta Pemerintah Pusat untuk usut tuntas pelaku pelaku.
Dari akar akar nya, dalang intelektual nya pelaku oknum mafia tanah, mafia hukum.
Tangkap dan penjarakan. Dan untuk semua para pelaku oknum yang terlibat Wajib hukum nya untuk dimiskinkan.
Bersihkan bumi indonesia dari para pengkhianat, Mereka adalah bibit bibit komunisme perusak NKRI, tumpas dan berangus semua pelaku pelaku yang berkulit sama seperti rakyat indonesia tetapi malah menjadi musuh NKRI,.
Karena kami anak bangsa, anak pribumi indonesia meminta untuk secepat nya PT PT membayarkan hak hak kami.
Jangan sepelekan kekuatan rakyat Indonesia, jiwa NKRI kami.
Apabila kalian semua meremehkan kami bahkan hingga menghina kami dan pemimpin kami, kalian adalah pendosa yang wajib di tembak mati, karena tak akan kami biarkan korban korban bertambah banyak, kalian para penghisap darah rakyat harus mati.
Kalian semua mafia mafia harus musnah dari NKRI, kalian semua sudah menginjak injak harkat dan martabat kami rayat Indonesia.
Kami punya NKRI dan NKRI harga mati, Kami punya pemimpin Presiden Prabowo yang mencintai rakyat nya.
Presiden Prabowo cinta perdamaian, Presiden Prabowo tidak akan rela nasib rakyat nya terzolimi.
Sang macan asia saat ini sudah bangkit dan akan di buktikan dengan karya nyata yang ada.
Perlahan tapi pasti.
Rakyat Indonesia dan bapak presiden prabowo tidak bisa dipisahkan. Karena beliau telah berjanji hingga akhir masa hidup nya tidak akan membiarkan sejengkal pun tanah milik rakyat indonesia bisa dirampas oleh para pengkhianat, dan tidak setetes air mata penderitaan rakyat nya di izinkan keluar untuk NKRI.
Presiden Prabowo dan wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka, bersama Jajaran Mentri Kabinet merah putih akan terus bersama berikrar dengan rakyat Indonesia berangus seluruh mafia mafia Dari persada indonesia khusus nya 4 desa.
Karena sekarang Macan Asia telah Bangkit dan menunjukan Taring nya. “Barang siapa Yang Berani Merampas Kekayaan Milik Anak Bangsa, Rakyat Indonesia Tanpa Izin, Maka Rakyat Indonesia dan Pemerintah akan Tegas Menyatakan Sikat Miskinkan.
Sesuai dengan Mandat sang Presiden Prabowo.
Saya Sofyan Jim Mamesah bersama Paguyuban warga korban 4 desa sekali lagi mengucapkan di dalam lubuk hati sanubari kami yang terdalam Terima kasih kepada bapak mantan presiden Joko Widodo atas support serta dukungan nya selama menjabat turut bersama memperjuangkan merebut kembali tanah-tanah kami.
Semoga bapak Jokowi bersama seluruh keluarga selalu sehat dan dalam lindungan tuhan yang maha esa.
Dan tak lupa kami dari hati dan sanubari kami yang terdalam mengucapkan beribu terima kasih kepada semua fihak, unsur dan elemen, stack holder, paguyuban, tokoh dan pemuka agama, alim ulama indonesia, wartawan bersih, wartawan idealis, wartawan rakyat Indonesia bersatu, ikatan notaris bersih, seluruh pemerhati, netizen lokal dan internasional, para ASN bersih dan semua APH penegak hukum bersih, anggota TNI bersih dan Panglima TNI dan pasukan, anggota Polri bersih dan Kapolri, Kementrian ATR/BPN, Kemenkopolhukam sekaligus pemberi rekomendasi hak atas sah kepemilikan nya kepada kami,dan bagi PT.PT yang tidak bermasalah yang memiliki minat untuk membeli tanah saya,diharap untuk menghubungi kepaada Bapak Jimmy Mamesah dengan menghubungiNomor W.A : +62 823-1580-0800
Dan tak lupa ucapan selamat serta terima kasih kami kepada Presiden RI ke.8 Bapa Jendral Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Raka Buming Raka, beserta jajaran menteri kabinet merah putih.
Semoga senantiasa sehat selalu.
Dan semoga Presiden dan wakil dan kepada semua jajaran mentri mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah subhana wata ala. Aamiin.
Selamat bekerja dan berjuang untuk NKRI merah putih.
Salam NKRI, Salam Merah Putih.
Merdeka.. Merdeka.. Merdeka
Ucap Sofyan Jim Mamesah
Nomor W.A : +62 823-1580-0800.( Redaksi )