Depok,Dbestnews.tv.
Baraya Care Selaku Panitia pelaksana mengadakan Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana yang di laksanakan di Lokasi Studio Alam,Jln.Studio Alam TVRI, Sukmajaya.
Minggu ,2 Juni 2024.
Baraya Care mengundang beberapa elemen yang ada di Kota Depok Salah satunya dari Komunitas Solusi Pembuat Harapan ( SPH ) yang ketuai oleh Moh.Hafid Nasir yang juga Anggota Dewan Fraksi PKS Kota Depok.
Dalam kesempatannya,Moh.Hafid Nasir mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan moment kebersamaan yang sangat bagus di lakukan terhadap beberapa elemen yang ada di Kota Depok dalam pembekalan kesiapan menghadapi bencana yang di prakarsai oleh Baraya Care.
SPH sendiri bergerak menangani persoalan-persoalan di tengah masyarakat seperti kesehatan,menangani air bersih saat kemarau, serta beberapa warga yang perlu di advokasi terkait dengan renov kesehatan bagi mereka yang belum memiliki KIS, agar dapat di bantu di rumah sakit, dan SLRT , dalam hal ini tentunya bersinergi yang di lakukan oleh Baraya Care,”ujar Moh.Hafid Nasir.
” Berharap pula dengan kegiatan ini ,ada bentuk kongkrit yaitu dapat bekerja sama dengan pihak pemerintahan Kota Depok.
namun di sayangkan hanya pihak dinas kesehatan dan dinas Sosial yang hadir,namun dinas kebakaran tidak di hadirkan di acara tersebut. di mana lebih obyektif banyak melakukan kegiatan terkait menangani bencana,” tuturnya.
” Moh.Hafid berharap ,pertemuan ini dapat ditindak lanjuti dengan dinas kebakaran.di mana dinas kebakaran memiliki Skill dan pengetahuan yang bisa di bekali pada warga yang memang perlu untuk di beri latihan untuk menanggulangi bencana seperti kebakaran dan bencana lainnya,” pungkasnya.
Terkait dengan Bencana alam dan lainnya,hal ini perlu juga di berikan edukasi khususnya pada pihak-pihak sekolah,terutama anak-anak sekolah dan masyarakat umumnya.
Beberapa hal yang di sampaikan oleh Moh,Hafid dalam Sosialisasi Kesiapsiagaan bencana dalam acara ,adalah agar pihak Penyelenggara dapat berkolaborasi dengan pihak pemerintah Kota Depok, di mana Kota Depok belum terbentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ). Hal inilah yang nantinya akan menaungi para relawan yang peduli terhadap penanggulangan bencana ini,” terangnya.
Dalam penanggulan bencana ,pihak damkar memang sering menangani hal itu, namun karna keterbatasan dalam Resources atau tenaga SDM nya ,hal ini tidak mungkin di serahkan kepada mereka,dalam hal ini pihak penyelenggara perlu bermitra.
saat di konfirmasi awak media ,terkait akankah perlunya edukasi mengenai penanggulan bencana ini ke pihak sekolah-sekolah, Moh.Hafid menjelaskan, BPBD inilah salah satu identitas yang memang fokus di bidang penanggulangan bencana untuk bisa di ajak bekerja sama, melakukan Sosialisasi kepada pihak sekolah,” ungkapnya.
Di mana para Siswa disekolah dapat bersikap untuk menangani dan menanggulangi ketika terjadi bencana.
Sebagai Anggota Dewan,Moh.Hafid akan mengusulkan dalam pembahasan dengan team perangkat anggaran daerah, tentang BPBD agar bisa disampaikan pada forum khusus kordinasi DPRD dengan pemberdayaan daerah dapat terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) ,” ujarnya.
Moh.Hafid Nasir berharap pada pihak penyelenggara Baraya Care , kedepannya bukan hanya Sosialisasi tentu ada rencana Aksi.agar Baraya Care dapat berkomunikasi dengannya.agar dapat di tuangkan dalam bentuk aksi ,apa yang dapat di lakukan dalam memberikan edukasi,pembekalan,Skill kepada anak-anak didik disekolah dan pada Warga, agar perlu di berikan edukasi dalam penanggulangan Bencana,” tutupnya
( goes )
