Bogor,DBestNews.
Presiden terpilih Prabowo Subianto Djojohadikusumo hari ini merayakan ulangtahun ke-73 di tengah kesibukannya memberikan pembekalan kepada para calon Menteri/Wakil Menteri di padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor.
Kamis (17/10/2024) ini memang bertepatan dengan peringatan hari kelahirannya. Namun Prabowo sedang super sibuk karena tiga hari lagi, tepatnya Minggu (20/10/2024) ia akan dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) menggantikan Joko Widodo.
Prabowo adalah Presiden RI ke-8, yang dicapainya melalui pemilihan umum pada 14 Februari 2024 lalu. Prabowo telah melewati jalan sangat panjang untuk mencapai puncak kekuasaan di negeri ini. Ia sekali kalah sebagai Calon Wapres (2009) dan dua kali kalah sebagai Calon Presiden.
Kamis ini merupakan hari kedua Prabowo mengumpulkan para calon Menteri/Wakil Menteri di padepokan Garuda Yaksa Hambalang. Ia ingin para calon anggota kabinetnya memperoleh pemahaman dan wawasan yang sama mengenai masalah bangsa dan negara.
Acara pembekalan dihadiri sekitar 100 peserta, termasuk sejumlah menteri pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin. Terlihat ada Menkeu Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, dan Mendagri Tito Karnavian. Terlihat pula Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto mengikuti acara tersebut.
Pembekalan di Hambalang berlangsung tertutup. Pers hanya berada di luar gerbang masuk padepokan milik Prabowo tersebut.
Sebagai tokoh militer, ia tampaknya ingin agar seluruh anak buahnya memperoleh informasi yang sama mengenai tantangan yang akan dihadapi dan kemana sasaran yang hendak dituju. Kesamaan pandangan itu sangat penting agar setelah kabinet terbentuk, kerangka pikir dan acuannya sama. Tidak jalan sendiri-sendiri.
Prabowo lahir dalam lingkungan keluarga intelektual pejuang. Namun Prabowo memilih kariernya sebagai tentara. Ia lulus dari Akademi Militer (Akademi Militer Nasional) pada tahun 1970 dan sebagian besar kariernya dihabiskan di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), sebelum ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis (Kostrad) pada tahun 1998.
Setelah tidak lagi bertugas di lingkungan militer, Prabowo pada awal tahun 2008 mendirikan Partai Gerindra. Setahun kemudian, pada Pemilu 2009 Prabowo mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai Calon Wapres, namun gagal. Ketika itu pasangan Susilo Bambang Yudhoyono – Budiono memenangkan Pilpres.
Lima tahun kemudian Prabowo maju lagi sebagai Calon Presiden dengan menggandeng Hatta Rajasa namun kalah dari pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Pada Pilpres 2019 maju lagi berpasangan dengan Sandiaga S Uno dan kalah lagi menghadapi pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Baru pada Pilpres 2024 Prabowo terpilih sebagai Presiden dengan menggandeng anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres.