Bogor , DBestNews
Kepala Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor Sidak langsung ke lokasi mempertanyakan realisasi pembangunan irigasi dari UPT Pengairan Wilayah Ciawi. Karena proyek tersebut dinilai tidak ada papan proyeknya.
Wahyu Rahayu Kades Ciadeg, menegaskan tidak ada pemberitahuan sebelumnya ke desa terkait pembangunan irigasi di Kampung Tegal Kopi RT 3/10 itu. Justru ia mengaku mengetahui proyek tersebut dari masyarakat.
Usut punya usut, “Setelah saya telusuri, ternyata itu pekerjaan milik Dinas Pengairan,” ujar Kades Wahyu, ketika di hubungi media pada Sabtu 22 Juni 2024.
Setelah saya cek ke lokasi tidak ditemukan papan nama proyek tersebut, diduga ini proyek siluman, padahal ini sangat penting untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pemerintah daerah, kata Wahyu
Minimnya sosialiasi membuat pengerjaan proyek tersebut tidak transparan dan dikhawatirkan tidak sesuai harapan.
“Pemborong bersama UPT tidak melalui sosialisasi dengan kepala desa terlebih dahulu. Tidak ada papan nama proyek terkesan ditutup-tutupi, berapa panjang, lebar dan anggarannya,” ujar Wahyu.
Tak hanya itu, irigasi yang saat ini sedang diperbaiki, kondisinya terbilang masih lebih baik jika dibanding dengan di lokasi lain.
“Banyak saluran irigasi yang kondisinya perlu diperbaiki daripada lokasi yang sekarang,” katanya.
Oleh karena itu, pentingnya komunikasi dan sosialisasi dengan aparatur desa dan masyarakat setempat. Sehingga pembangunan yang didanai APBD Kabupaten Bogor dapat terserap sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
“Ketika ada masyarakat yang menanyakan pun, kami bisa menjelaskannya. Kalau begini, khawatir ada kesan ada apa dengan pihak dinas pengairan, seolah-olah menganggap pemerintah desa tidak ada,” bebernya. (Rus)