Tumpukan Sampah di Jalan Raya Bogor-Sukabumi Dikeluhkan, Pemdes Ciburuy Sudah Berupaya Tapi Terabaikan

Spread the love

Bogor, DBestNews

Sampah yang menumpuk di pinggir Jalan Raya Bogor-Sukabumi, tepatnya di Kampung Tambakan, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menjadi pemandangan yang mengganggu. Lokasi penumpukan sampah ini bahkan berseberangan langsung dengan destinasi wisata alam Situ Lido, sehingga dikeluhkan oleh masyarakat dan pengguna jalan.

Meski Pemerintah Desa (Pemdes) Ciburuy telah melakukan berbagai upaya, tumpukan sampah tersebut tetap kembali menggunung dalam waktu singkat.

Staf Desa Ciburuy, Surchman alias Ongcuy, mengungkapkan bahwa pihak desa sudah berusaha menanggulangi masalah ini dengan berbagai cara, termasuk memasang spanduk imbauan. Namun, sampah tetap menumpuk kembali dalam waktu singkat.

“Kami atas nama Pemdes Ciburuy sudah memberikan imbauan dengan memasang spanduk di lokasi. Sampah yang ada di pinggir jalan Tambakan itu sudah kami angkut dengan menggunakan jasa UPT 3 Ciawi, meskipun harus berbayar. Namun tetap saja, dalam waktu singkat, sampah kembali menumpuk,” ujar Ongcuy.

Ia juga menambahkan bahwa sumber sampah liar tersebut tidak berasal dari warga Ciburuy, karena desa telah menyediakan lima titik bank sampah yang rutin diangkut seminggu sekali.

“Sampah di pinggir jalan itu bukan berasal dari warga kami. Warga Ciburuy sudah memiliki lima titik bank sampah yang rutin diangkut setiap minggu. Jadi, tumpukan itu adalah sampah liar yang dibuang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Saat awak media menghubungi UPT 3 Ciawi DLH (Dinas Lingkungan Hidup), bagian patroli sampah menjelaskan bahwa tugas mereka adalah mengawasi dan melaporkan keberadaan sampah liar kepada UPT untuk tindakan lebih lanjut.

“Tugas patroli memang terkait sampah liar, pak. Kami hanya melaporkan hasil temuan di lapangan ke UPT. Untuk tindakan selanjutnya, itu menjadi kewenangan UPT,” ujar petugas patroli UPT 3 Ciawi melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Ketua UPT 3 DLH Ciawi, Doni Romadon, saat dihubungi melalui telepon, menyatakan bahwa sampah yang berada di dalam wilayah Desa Ciburuy memang menjadi tanggung jawab mereka dan rutin diangkut. Namun, untuk tumpukan sampah di pinggir jalan raya, khususnya di depan Umi Tambakan Lido, pihak desa dan kecamatan disarankan untuk menyurati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor secara langsung agar ada langkah konkret.

Warga sekitar berharap ada tindakan lebih tegas untuk mencegah pembuangan sampah liar di lokasi tersebut. Selain mengganggu estetika dan kenyamanan pengguna jalan, tumpukan sampah juga dapat mencemari lingkungan dan mencoreng citra wisata Situ Lido yang berdekatan dengan lokasi.

Pemerintah Desa dan Kecamatan diharapkan dapat bekerja sama dengan DLH Kabupaten Bogor untuk mencari solusi yang lebih efektif agar permasalahan sampah liar ini tidak terus berulang.

Reporter: Rusdi

Tinggalkan Balasan