Warga Keluhkan Bau Menyengat Diduga Dari IPAL di Kampung Lengis Kidul, Warung Menteng, Cijeruk

Spread the love

Bogor, DBestnews

Sejumlah warga mengeluhkan bau menyengat yang diduga berasal dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang berlokasi di Kampung Lengis Kidul, RT 02/RW 05, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. IPAL tersebut dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 APBN dengan anggaran Rp500 juta dan dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lengis Kidul selama 180 hari kalender. Bau tidak sedap ini semakin terasa pada pagi hari, mengganggu kenyamanan dan aktivitas warga sekitar. Jum’at (31/1/2025).

Keluhan ini tidak hanya datang dari warga Warung Menteng, tetapi juga dari warga Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, yang berbatasan langsung dengan lokasi IPAL. Seorang warga berinisial DY mengungkapkan kekesalannya terhadap bau menyengat yang ditimbulkan.

“Padahal IPAL ini baru beberapa bulan beroperasi, tapi baunya sudah sangat menyengat, terutama pagi hari. kalau nanti sudah bertahun-tahun, pasti makin parah. Kami jadi tidak nyaman. Kenapa IPAL ini dibangun di sini? Lokasinya dekat dengan Sekolah PAUD, sekolah dasar, kantor desa, dan permukiman warga. Harusnya ada solusi agar tidak merugikan masyarakat,” ujar DY dengan nada kesal.

IPAL pada dasarnya berfungsi untuk mengolah limbah agar tidak mencemari lingkungan dan mengurangi risiko penyakit. Namun, jika pengelolaannya tidak optimal, justru dapat menjadi sumber pencemaran udara yang meresahkan warga.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh seorang guru PAUD Arimbi, berinisial D, yang sekolahnya berdampingan langsung dengan IPAL.

“Saat IPAL ini mau dibangun, tidak ada permintaan persetujuan dari tetangga sekitar, termasuk kami dari PAUD, padahal sekolah ini sudah berdiri selama 20 tahun. Awalnya kami kira tidak akan ada masalah, tetapi ternyata baunya sangat menyengat. Saya sangat mengeluhkan kondisi ini,” ungkapnya.

D berharap pemerintah atau pengelola IPAL segera turun tangan untuk meninjau lokasi dan mencari solusi agar bau menyengat tersebut tidak membahayakan kesehatan anak-anak dan warga sekitar.

Menindaklanjuti aduan ini, tim media langsung melakukan investigasi ke lokasi dan membenarkan adanya bau menyengat di sekitar area IPAL. Tim juga berupaya meminta klarifikasi dari Pemerintah Desa Warung Menteng, tetapi Kepala Desa tidak berada di tempat.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sekretaris Desa Warung Menteng, Agil Asmi Farisi, S.H., menyarankan agar media menghubungi Ketua KSM yang mengelola IPAL tersebut. Namun, saat diminta nomor teleponnya, Sekdes belum memberikan informasi lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Ketua KSM maupun pengelola IPAL mengenai langkah yang akan diambil untuk menangani permasalahan bau ini. Warga berharap pemerintah desa dan instansi terkait segera turun tangan untuk mengevaluasi pengelolaan IPAL serta mencari solusi yang lebih baik agar dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat dapat diminimalkan.

Reporter: Rusdi

Tinggalkan Balasan